PENGARUH MACAM DAN KONSENTRASI BAHAN ALAMI DAN PGPR SEBAGAI SUMBER ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth.)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menentukan macam bahan alami dan PGPR (Plant Growth Promoting Rizobacteri) yang memiliki pengaruh paling efektif terhadap pertumbuhan setek tanaman nilam, 2) mengetahui pengaruh konsentrasi bahan alami dan PGPR yang diaplikasikan terhadap pertumbuhan setek tanaman nilam dan 3) mengetahui pengaruh interaksi macam dan konsentrasi bahan alami sebagai zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan setek tanaman nilam. Penelitian ini dilaksanakan di lahan bibit tanaman nilam Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga pada bulan Januari 2018 sampai dengan Maret 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah macam bahan alami sebagai zat pengatur tumbuh dengan 4 taraf, yaitu air kelapa muda, ekstrak bawang merah, ekstrak kecambah kacang hijau dan PGPR. Faktor kedua adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh dengan tiga taraf yaitu konsentrasi 25% (A1), 50% (A2) dan 75% (A3) serta pembanding yaitu kontrol (A0), rootone-f dan IAA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak bawang merah memberikan hasil terbaik sebagai bahan zat pengatur tumbuh alami serta mampu meningkatkan variabel panjang akar, jumlah akar, volume akar, bobot kering tanaman, bobot segar akar dan bobot kering akar daripada kontrol maupun zat pengatur tumbuh lainnya. Hal ini diduga karena ekstrak bawang merah memiliki kandungan hormon yang lengkap seperti auksin, giberelin, allicin serta beberapa mineral yang terkandung, sehingga mampu memberikan pengaruh yang terbaik daripada perlakuan lainnya. Konsentrasi 25% bahan alami sumber zat pengatur tumbuh memberikan pengaruh yang nyata, mampu memberikan perlakuan terbaik terhadap variabel panjang akar dan jumlah akar serta perlakuan konsentrasi 50% sebagai perlakuan terbaik pada variabel bobot segar tanaman. Interaksi macam dan konsentrasi bahan alami sebagai sumber zat pengatur tumbuh setek tanaman nilam berpengaruh terhadap jumlah tunas.

Kata-kata kunci : zat pengatur tumbuh (ZPT), setek nilam, air kelapa, ekstrak bawang merah, ekstrak kecambah kacang hijau, konsentrasi