BAHASA DAN SASTRA DI ERA MULTIMEDIA: SEBUAH METODE ANALISIS UNGKAPAN KATA-KATA MUTIARA JAWA DALAM MEDIA DIGITAL

Darmoko Darmoko

Abstract


Media digital di zaman sekarang merupakan barang yang tidak asing lagi bagi setiap manusia di muka bumi. Media digital dipergunakan untuk merekam semua pemikiran dan gagasan manusia berhubungan dengan seluruh kegiatan kebudayaan, baik akademik maupun non akademik. Dalam konteks akademik peneliti terus mengembangankan metode analisis objek budaya yang terekam di dalam media digital itu. Budaya Jawa memiliki berbagai ekspresi bahasa dan sastra yang tertuang di dalam puisi, prosa, dan drama (lakon). Namun ekspresi bahasa dan sastra ada pula yang diekspresikan dalam bentuk ungkapan kata-kata mutiara yang dirancang dan direkam di dalam media digital video disertai ilustrasi gambar yang diusahakan sesuai dengan tema ungkapan kata-kata mutiara itu. Permasalahan mendasar riset ungkapan kata-kata mutiara Jawa yang diunggah pada media digital adalah bagaimana sanggit digunakan seseorang agar tampilan huruf, konten, dan gambar menjadi menarik untuk diapresiasi oleh masyarakat. Salah satu ungkapan kata-kata mutiara yang digarap di dalam media digital video dengan ilustrasi sejumlah gambar adalah Dasa Pitutur 10 idiom Jawa Sunan Kalijaga dengan tujuan agar manusia bisa selamat dunia dan akhirat yang dipublikasikan oleh Nano Suratno pada 28 April 2017 pada https://www.youtube.com/watch?v=j-Yitc78r_I. Melalui observasi dan pengamatan terhadap ungkapan kata-kata mutiara Jawa yang terangkum di dalam Dasa Pitutur yang sudah diunggah di youtube tersebut diharapkan dapat menyajikan sebuah konsep dan metodologi penggarapan seni pada media digital dengan menggunakan konten ungkapan kata-kata mutiara Jawa. 

 

Kata-kata kunci: bahasa dan sastra, ungkapan jawa, sanggit, seni, media digital

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.