IDENTIFIKASI SWOT DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL PRIORITAS DI KABUPATEN SUKOHARJO

Irma Wardani, Umi Nur Solikah

Abstract


Usaha mikro kecil sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo merupakan sector yang paling dominan di masyarakat, oleh karena itu perlu adanya peninjauan usaha mikro kecil yang diprioritaskan untuk dikembangkan. Dalam pengembangannya, usaha mikro kecil menghadapi beberapa kendala, yang dipengaruhi dari faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan usaha mikro kecil prioritas untuk dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survei, yaitu dengan menggunakan instrumen kuisioner yang diberikan kepada responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah lembaga/instansi yang berkaitan dengan penelitian dan pelaku usaha mikro kecil. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode AHP. Hasil penelitian AHP menunjukkan bahwa tujuan peningkatan nilai produk mempunyai nilai paling tinggi yaitu 0,51459. Urutan usaha mikro kecil prioritas dikembangkan adalah 1) ukm jamu (0,37124), 2) ukm jamur (0,26622), 3) ukm kerajinan bamboo (0,17985), 4) makanan (0,06833), 5) mebel (0,006452), 6) shuttle cock (0,04984).  Hasil perhitungan dengan nilai terbesar yang dipilih sebagai usaha mikro kecil prioritas. Factor internal yang berpengaruh yaitu dari segi kekuatan terdiri dari bahan baku mudah didapat, pngsa pasar luas, dukungan pemerintah, penerpan CPOTB, daya tahan produk sedangkan dari segi kelemahan manajemen tidak terstuktur, pengembangan produk terbatas, ijin ekspor, ukm belum berijin, produksi manual. Factor eksternal yang berpengaruh yaitu dari segi peluang terdiri dari perluasan pasar, gaya hidup sehat, loyalitas  konsumen, pameran ukm, inovasi produk. Sedangkan ancaman terdiri dari ketersediaan bahan baku, teknologi, harga bahan baku dan persaingan tinggi

 

Kata-kata kunci: usaha mikro kecil, AHP, prioritas, faktor

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.