PEMETAAN POSISI DAYA SAING DESA WISATA DI KABUPATEN KLATEN BERBASIS OTENTITAS POTENSI LOKAL

Abstract

Pertumbuhan pesat ekonomi kreatif di masyarakat dengan munculnya desa wisata yang menjual otentisitas potensi lokal berbasis inovasi dan kreatifitas perlu diapresiasi. Penelitian ini didasarkan pertimbangan masih minimnya penelitian posisioning desa wisata menggunakan uji multidimensional scalling (MDS) serta pentingnya penelitian berkelanjutan dan konsisten dari peneliti-peneliti sebelumnya. Secara umum penelitian inibertujuan untuk membangun suatu model strategi pemasaran berbasis otentisitas potensi lokal sebagai wujud daya saing desa wisata. Secara khusus penelitian inibertujuan untuk mengetahui posisi keunggulan masing-masingdesa wisata sehingga dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk memuaskan dan meningkatkan pengalaman wisatawan. Penelitian akan dilakukan denhgan pendekatan diskriptkif kualitatif serta menggambarkan berbagai fenomena melalui pendekatan kuantitatif (positivisme) melalui uji statistik multivariat multidimensional scalling Populasi dalam penelitian adalah wisatawan domestik yang berkunjung di lima desa wisata Kabupaten klaten. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 120 responden tiap desa. Atribut dalam kuesioner meliputi daya tarik, aksesbilitas, fasilitas pemberdayaan masyarakat, pemasaran promosi dan kelembagaan serta sumber daya. Tahap akhir penelitian telah terbentuk model posisioning masing-masing desa wisata sehingga tercipta daya saing desa menghadapi era pertumbuhan ekonomi kreatif sektor wisata.

Kata-kata kunci: desa wisata,multidimensional scalling, satisfaction, daya saing