ANALISIS KETERGANTUNGAN GADGET DAN INTERNET PADA MAHASISWA TINGKAT I FIP-UPH

Abstract

Kebutuhan gadget dan internet saat ini bergeser menjadi alat yang tidak dapat dilepaskan dan bahkan mengakibatkan ketergantungan. Suatu penelitian membuktikan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama pada waktu menggunakan gadget. Berdasarkan latar belakang waktu tersebut, penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat ketergantungan mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar terhadap gadget dan internet di sebuah Universitas Swasta di Tangerang dengan menggunakan metode survei. Instrumen yang digunakan adalah soal tes ketergantungan internet (Internet Addiction Test) dari Dr. Kimberly Young. Instrumen tersebut telah divalidasi oleh para ahli dengan menggunakan metode back translate. Survei tersebut dibagikan kepada 117 mahasiswa. Hasil yang didapat dari Prodi PGSD yang berjumlah 117 mahasiswa, terdapat 48 mahasiswa atau 41,02 % yang termasuk ketergantungan pada gadget dan 3 mahasiswa atau 2,46% sudah tergolong sangat ketergantungan terhadap gadget dan internet. Dari 16 mahasiswa laki-laki terdapat 7 mahasiswa atau sebesar 43, 75% tergolong pengguna internet biasa dan 9 mahasiswa atau sebesar 56,25% sudah masuk dalam kategori ketergantungan internet tahap sedang. Tidak ada mahasiswa laki-laki yang masuk pada kategori sangat ketergantungan kepada internet. Sedangkan untuk 101 mahasiswa berjenis kelamin perempuan terdapat 1,98% atau 2 mahasiswa tidak bergantung pada internet, 56,43% atau 57 mahasiswa merupakan pengguna biasa, 38,61% atau 39 mahasiswa sudah masuk dalam kategori ketergantungan internet tahap sedang, dan 3% atau 3 mahasiswa sudah masuk kategori sangat ketergantungan pada internet.

Kata-kata kunci: gadget, internet, ketergantungan