PENYULUHAN DAN PELATIHAN TANAMAN OBAT KELUARGA DESA SASAK KABUPATEN TANGERANG PROPINSI BANTEN

Abstract

Misi dari Program Studi Pendidikan Biologi untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat melalui kontribusi di bidang pendidikan Biologi dalam konteks budaya Indonesia, bagi kemuliaan Tuhan. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menjawab misi tersebut adalah mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kondisi masyarakat di Desa Sasak - Kabupaten Tangerang yaitu mereka  kurang menyadari potensi pemanfaatan tanaman berkhasiat obat bagi keluarga. Fakultas Ilmu Pendidikan Teachers College Universitas Pelita Harapan bekerja sama dengan Habitat for Humanity. Sebuah komunitas yang bergerak dalam bidang sosial bagi kaum marginal melalui pembangunan rumah layak huni dan berbagai penyuluhan kesehatan warga, melihat perlu membantu masyarakat di desa Sasak untuk memberikan pengetahuan pemanfaatan tanaman obat. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PkM) diadakan di Desa Sasak - Kabupaten Tangerang pada tanggal 9 Mei 2018, dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan. Subjek dari penyuluhan dan pelatihan ini adalah kaum ibu dan remaja putri. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya cara memanfaatkan tanaman obat dengan baik yang berada di halaman rumah sehingga membantu mereka dalam memanfaatkan tanaman obat bagi kesehatan keluarga. Hal ini sejalan dengan misi dari program studi untuk memberikan kontribusi kepada masyaraka dalam bentuk pengetahuan melalui penyuluhan dan pelatihan tanaman obat keluarga. Masyarakat Masyarakat Desa Sasak semakin menyadari potensi pemanfaatan tanaman obat keluarga. Hal ini terlihat dari: 1) Masyarakat semakin menyadari potensi pemanfaatan tanaman obat keluarga, terlihat dari antusias warga dalam mengikuti pelatihan tanaman obat serta proses tanya jawab yang berlangsung pada kegiatan tersebut; 2) Masyarakat belum memanfaatkan lahan/ lingkungan sekitar rumah dengan baik, sehingga tanaman obat keluarga belum banyak dijadikan apotik hidup di rumah; 3) Masyarakat belum memanfaatkan tanaman obat sebagai obat.

Kata-kata kunci: teachers college, habitat for humanity, tanaman obat keluarga