REDISTILAT ASAP CAIR DARI KULIT BUAH NIPAH (Nypa fruticans) DAN APLIKASINYA SEBAGAI KOAGULAN KARET ALAM

Ningrum Dwi Hastuti, Isye Selviana, Adha Panca Wardanu

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan redistilat asap cair kulit nipah dalam menggumpalkan lateks dan untuk mendapatkan konsentrasi yang terbaik untuk menggumpalkan lateks. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel bebas yaitu koagulum asap cair yang diresdilat pada 80oC, 90oC, 100oC, asam format dan asap cair kulit nipah. Dimana masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali.  Percobaan ini dimulai dengan redistilasi cair, karakterisasi asap cair redistilat, koagulasi karet alam, dan pengujian sifat fisik lembaran karet. Karakteristik redistilat melalui uji total asam dan pH, lama waktu penggumpalan, kualitas lembaran karet di uji kadar air serta kadar abu. Lembaran karet dianalisis dengan ANOVA 1-arah dan uji Duncan (α = 0,05) dilakukan untuk menentukan perbedaan di antara rerata perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa redistilat asap cair dapat digunakan sebagai penggumpal lateks dengan lama penggumpalan yaitu 20 menit, pH 3.0, warna kekuningan dan berbau asap tipis serta total asam berkisar pada 6,2 - 6,5%. Kadar abu dan kadar air lembaran karet yang digumpalkan dengan koagulan redistilat menunjukkan berbeda nyata (α=0,05) bila dibandingkan dengan kadar abu lembaran karet yang menggunakan asam format dan asap cair kulit nipah, sedangkan kadar abu lembaran karet dengan menggunakan koagulan redistilat dengan suhu 80oC, 90oC dan 100oC tidak berbeda nyata (α = 0,05). Koagulum yang digumpalkan dengan redisitilat mempunyai warna coklat muda dan bau asap dengan kadar air lebih tinggi. Kadar abu Lembaran karet dengan koagulan redistilat asap cair kulit nipah pada suhu 80ºC, 90ºC dan 100ºC adalah 0,150-0,177 % memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 06-1903-2000. 

 

Kata-kata kunci: nipah, asap cair, koagulan, redistilat, lateks

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.