PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMBUATAN MANISAN KERING DAN SIRUP LIMBAH BUAH SEMU JAMBU METE PKK DESA GEDONG NGADIROJO WONOGIRI

Abstract

Jambu mete merupakan salah satu komoditas pertanian yang menjadi andalan di Kabupaten Wonogiri. Pemanfaatan jambu mete lebih pada biji (kacang) mete dibandingkan buah semu jambu mete. Hanya berkisar 20% buah semu yang dimanfaatkan serta sisanya hanya menjadi limbah. Keterampilan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK dalam mengolah produk pangan sangat penting dan dapat mendorong diversifikasi olahan pangan. Pemanfaatan limbah buah semu jambu mete menjadi manisan kering dan sirup menjadi salah satu alternatif upaya untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian. Metode kegiatan yang dilakukan melalu beberapa tahap yaitu :  pertama, sosialisasi dan inventarisasi potensi limbah buah semu jambu mete; kedua : penyuluhan dan pemberian materi terkait olahan-olahan buah jambu mete serta manfaatnya; ketiga, pelatihan dan praktek pengolahan manisan kering dan sirup jambu mete; keempat, evaluasi kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang telah dilakukan melalui pembandingan hasil pretest dan postest. Apabila terjadi peningkatan pemahaman peserta, yaitu peningkatan nilai menjadi ≥ 70 maka kegiatan ini dikatakan berhasil. Hasil evaluasi kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang telah dilakukan terjadi peningkatan pemahaman peserta yang ditandai dengan peningkatan nilai posttest yaitu menjadi ≥ 70.  Seluruh peserta mengalami peningkatan nilai melebihi target sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan ini berhasil.

Kata-kata kunci: buah semu, jambu mete, limbah, manisan, sirup.