PENGARUH UKURAN DIAMETER TENGAH WORTEL TERHADAP POTENSI FISIKOKIMIA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari jenis wortel yang tepat yang dilihat dari ukuran diameter tengah wortel. Bahan yang digunakan adalah wortel dalam keadaan segar yang didapat dari pertanian di daerah tawangmangu. Metode uji analisis kimia menggunakan metode uji AOAC (1995),pengujian aktifitas antioksidan dengan metode DPPH, pengujian kandungan flavonoid menggunakan metode Folin Ciocalteou, Wortel yang diuji kimiawi adalah ekstrak kasar dengan menggunakan pelarut ethanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wortel dengan diameter tengah > 4 cm (wortel besar) memiliki potensi lebih baik dibanding wortel dengan ukuran diameter tengah kecil (< 4 cm). Parameter kimiawi antara lain air, abu, protein dan lemak pada wortel diameter tengah > 4 cm lebih baik dibanding wortel dengan diameter tengah < 4 cm. Begitu juga dengan parameter jumlah kalori dan kandungan karotenoid. Potensi wortel sebagai sumber pewarna berdasarkan hasil uji warna kromatografi dan derajat hue juga menunjukkan lebih baik dalam wortel dengan diameter tengah > 4 cm lebih baik dibanding yang  wortel dengan diameter tengah < 4 cm. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah wortel dengan diameter tengah > 4 cm memiliki potensi lebih baik dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pengolahan pangan khususnya sebagai sumber nutrisi, sumber warna alami khususnya kuning kemerahan, dan sumber antioksidan juga vitamin C. Saran perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai metode preparasi terbaik yang dapat diesuaikan dengan pengaplikasian proses pengolahan pangan.

Kata kunci : Wortel, kandungan kimia, pewarna alami, antioksidan dan vitamin C.