PERAN PPL DALAM SOSIALISASI TANAMAN SEHAT DAN UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI DI KECAMATAN SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER

Abstract

Meningkatnya kebutuhan pangan terutama pada komoditas padi mendorong pelaku pertanian untuk meningkatkan produktivitas tanaman dengan berbagai cara dan tanpa disadari bahwa penggunaan pupuk anorganik dan pestisida anorganik yang kurang tepat dapat berdampak pada perubahan keseimbangan tanah maupun tanaman. Kondisi keterbatasan pupuk bersubsidi menuntut PPL meningkatkan perannya dalam membantu petani mengatasi hal tersebut melalui sosialisasi tanaman sehat. Berdasar pada hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peran PPL dalam sosialisasi tanaman sehat di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember; (2) untuk mengetahui seberapa besar perubahan produktivitas padi dalam penerapan tanaman sehat di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 60 orang, yang terdiri dari 30 orang petani yang menerapkan pertanian sehat, dan 30 orang petani menerapkan pertanian konvensional. Data dianalisis menggunakan metode analisis dengan skala likert dan menggunakan rumus produktivitas dibagi dengan luas lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peran PPL dalam sosialisasi tanaman sehat di Kecamatan SukorambI Kabupaten Jember tergolong tinggi (berperan) berdasarkan indikator peran penyuluh sebagai komunikator, motivator, fasilitator dan edukator dengan nilai rata-rata 80,63%; (2) produktivitas usahatani padi sehat di Kecamatan Sukorambi lebih tinggi 0,535 ton/ha dibanding produktivitas lahan per hektar padi konvensional yang berarti terdapat peningkatan produktivitas padi dalam penerapan tanaman sehat.