Kondisi Sosial Ekonomi Petani dan Karakteristik Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo

Irkham Mussholihin Choirunni'am, Agung Wibowo, Emi Widiyanti

Abstract


Bawang merah menjadi salah satu komoditas hortikultura yang diunggulkan dan saat ini sedang berkembang di Kecamatan Bendosari. Permasalahan yang menghambat petani bawang merah seperti permodalan yang cukup besar, akses informasi pasar yang masih terbatas, kualitas dan harga jual bawang merah yang masih berfluktuasi. Adanya permasalahan tersebut tidak menurunkan produktivitas bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kondisi faktor sosial ekonomi petani bawang merah dan (2) menganalisis karakteristik usahatani bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Sampel berjumlah 36 petani bawang merah yang dipilih dengan teknik sensus. Analisis data dilakukan dengan metode persentase skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kondisi faktor sosial ekonomi umur didominasi petani kategori dewasa akhir, pendidikan didominasi petani kategori tinggi yaitu SMA/SLTA, luas lahan termasuk kategori sempit, pendapatan termasuk kategori tinggi, pengalaman termasuk kategori rendah, lingkungan ekonomi termasuk kategori tinggi, lingkungan sosial termasuk kategori sedang, dan peran petani dalam kelompok tani termasuk kategori tinggi. (2) karakteristik usahatani keuntungan relatif termasuk kategori tinggi, kompatibilitas termasuk kategori tinggi, kompleksitas termasuk kategori sangat rendah, triabilitas termasuk kategori tinggi, dan observasi termasuk dalam kategori sangat tinggi.

Kata kunci: Bawang Merah; Faktor Sosial Ekonomi, Karakteristik Usahatani


Full Text:

PDF

References


Arga, U., Setyawati, R., & Anantayu, A. 2021. Motivasi Petani dalam UsahataniBawang Putih (Allium sativum) di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies, 2(2), 119–130.

Asmoro, N. W., Handayani, C. B., Afriyanti, Hanggara, B., Nugroho, B. 2018. Prosiding Seminar Nasional 5th FP, 70, 146–153.

Buletin Konsumsi Pangan. 2021. Kementerian Pertanian Republik Indonesia - Buletin Konsumsi Pangan - Volume 12 Nomor 1 Tahun 2021. Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 12(1), 32–43.

Burano, R. sepriyanti, & Siska, T. Y. 2019. Pengaruh Karakteristik Petani Dengan Pendapatan Petani Padi Sawah. Menara Ilmu, XIII(10), 68–74.

Dharmawati, I. G. A. A., & Wirata, I. N. 2016. Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, dan Masa Kerja dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Guru Penjaskes SD di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(1), 1–5.

Goma, E. I., Sandy, A. T., & Zakaria, M. 2021. Analisis Distribusi dan Interpretasi Data Penduduk Usia Produktif Indonesia Tahun 2020. Jurnal Georafflesia, 6(1), 20.

Hapsari, H., Rasmikayati, E., & Saefudin, B. R. 2019. Karakteristik Petani Dan Profil Usahatani Ubi Jalar Di Kec. Arjasari, Kab. Bandung. Sosiohumaniora, 21(3), 247–255.

Hidayani, Trisnaningsih, E. H. 2018. Karakteristik Keadaan Sosial Ekonomi Petani Kopi di Kabupaten Lampung Barat. 53(9), 1689–1699.

Iskandar, E., & Nurtilawati, H. 2019. Persepsi Petani Dan Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Di Desa Sukaresmi Kabupaten Bogor. J Agribisnis Terpadu, 12(2), 203.

Kurniati, S. A. 2020. Keberlanjutan Usahatani Bawang Merah Desa Sungai Geringging Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Dinamika Pertanian, 35(3), 101–110.

Nurhidayati, I., & Utami, S, N. 2018. Hubungan Alokasi Waktu Kerja Wanita, Pendapatan, Dan Total Pendapatan Rumah Tangga. Prosiding Seminar Nasional 5th FP, 77–81.

Sari, Y. M., Trismiaty., Purwandari, I. 2017. Kondisi Sosial Ekonomi Petani Bawang Merah Di Desa Srikayangan,Kecamatan Sentolo,Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Masepi, 2(2), 1–23.

Murnilayati, F., Bano, M., & Herewila, K. 2020. Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Arabika Di Desa Colol Kecamatan Poco Ranaka Timur Kabupaten Manggarai Timur. Buletin Ilmiah IMPAS, 21(1), 50–60.

Nurjanah, D. 2021. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Muda Di Kabupaten Temanggung. Agritech, XXIII(1), 1411–1063.

Oematan, M. A. L., Gana, F., Kallau, J. N., 2020. Hubungan Pendidikan dan Manajemen Usaha Terhadap Pendapatan Petani Holtikultura. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(1): 149 - 162.

Prawira Jaya Kadek Yudi, & Adnyani, D. 2015. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Dinas Balai Bahasa Provinsi Bali. E-Jurnal Manajemen Unud, 4(9), 2702–2721.

Rachmawati, A., Agus Kana, A., & Anggarini, Y. 2020. Pengaruh Harga , Kualitas Produk , dan Gaya Hidup Terhadap Proses Keputusan Pembelian Produk Hijab di Nadiraa Hijab Yogyakarta. Cakrawangsa Bisnis STIM YKPN, 1(2), 187–200.

Sadono, D., & Purnaningsih, N. 2023. Analisis Keberlanjutan Usahatani Sawah Bukaan Baru di Kabupaten Bangka Analysis of Sustainability New Rice Field Business in Bangka District. 19(01), 50–67.

Sukmawati, D. 2017. Fluktuasi Harga Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L) Di Sentra Produksi Dan Pasar Induk (Tinjauan Harga Cabai Merah Keriting di Kecamatan Cikajang dan Pasar Induk Kramat Jati Jakarta). MIMBAR AGRIBISNIS: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(2), 165.

Suprayitno, A. R., Sumardjo, S., Gani, D. S., & Sugihen, B. G. (2015). Dukungan Lingkungan Sosial Budaya terhadap Kemampuan Petani dalam Pengelolaan Hutan Kemiri di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Penyuluhan, 8(1), 1–14.

Syahnaz, C., Soedarto, T., & Yuliati, N. (2022). Analisis Perkembangan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Impor Gula di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9441–9447.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.