Performans Sapi Bali Yang Dipelihara Secara Ekstensif Oleh Peternak Di Distrik Bintuni Dan Manimeri Kabupaten Teluk Bintuni

Abstract

Usaha peternakan sapi potong di Kabupaten Teluk Bintuni didominasi oleh peternakan rakyat yang berskala kecil, dengan sistem pemeliharaan ektensif dan semi intensif. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari performans sapi Bali yang dipelihara secara ekstensif di Kabupaten Teluk Bintuni. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan teknik studi kasus, sebagai kasus adalah sapi Bali di Kabupaten Teluk Bintuni. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan populasi sapi potong terbanyak dan telah ditetapkan sebagai Kawasan mandiri sapi potong. Variabel yang diamati adalah bobot badan, umur sapi dan jenis kelamin sapi. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan dan pengukuran langsung, terutama pada penaksiran bobot badan. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program exel untuk mendapatkan rataan dan frekwensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin sapi Bali yang dipelihara sebagian besar (60,28%) adalah betina berumur >4 tahun (27,57%); rataan bobot badan jantan dan betina berdasarkan dugaan dari lingkar dada berturut-turut adalah 342 kg dan 305 kg.
Kata kunci: performans; sapi Bali; Teluk Bintuni