Modal Sosial Pemilik Industri Kecil Kecap Gentong Juwana

Abstract

Kecap Gentong Juwana merupakan industri kecap yang berada di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Kecap Gentong Juwana sudah berdiri sejak tahun 1960. Walaupun bukan industri kecap yang besar, namun industri Kecap Gentong ini masih mampu bertahan dan bersaing dengan tempat industri kecap lainnya. Pada awal adanya pandemi Covid-19, penjualan kecap Gentong mengalami penurunan. Akan tetapi, diduga adanya modal sosial yang dimiliki oleh pemilik industri, membuat Kecap Gentong Juwana dapat bertahan hingga saat ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui (1) modal sosial yang dimiliki pemilik industri Kecap Gentong Juwana; (2) peran tipologi modal sosial bagi perkembangan dan kemajuan industri Kecap Gentong Juwana. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Key informant dalam penelitian ini adalah 2 karyawan Kecap Gentong Juwana, sedangkan partisipan adalah pemilik sekaligus pengelola industri “Kecap Gentong Juwana” dan 1 keluarganya yang ikut menjalankan bisnis tersebut. Dari hasil penelitian yang didapatkan (1) pemilik industri menerapkan modal sosial dalam menjalankan bisnisnya dan memiliki ketiga tipologi modal sosial; (2) ketiga tipologi modal sosial seperti bonding, bridging dan linking merupakan satu kesatuan yang berhubungan dan bersifat saling melengkapi demi kemajuan industri Kecap Gentong Juwana. Modal sosial yang dimiliki pemilik industri mempunyai peran dalam mengembangkan dan memajukan industri tersebut, antara lain adanya produk dan pemasaran yang meningkat, pembangunan seperti mendirikan toko (tempat penjualan) baru, serta para karyawan yang tetap nyaman bekerja karena sudah terjamin dari segi gaji dan perlakuan.
Kata kunci: Kecap Gentong Juwana; Modal Sosial; Peran Modal Sosial