Dampak Penerapan Budidaya Tanaman Sehat Terhadap Usahatani Padi Di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember

Abstract

Tanaman sehat adalah suatu metode budidaya yang diadopsi dari salah satu prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT), yaitu dengan memanfaatkan pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas dan hasil produksi tanaman. Sementara tanaman konvensional merupakan tanaman yang memaksimalkan pupuk kimia (anorganik) sebagai sumber nutrisi tanaman dan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efisiensi biaya antara budidaya tanaman padi sehat dan tanaman padi konvensional di Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif kuantitatif. Penentuan sampel ditentukan secara quota sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Untuk mengetahui efisiensi biaya antara usahatani padi sehat dan padi konvensional digunakan rumus a=R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada perbedaan efisiensi biaya antara padi sehat dan padi konvensional, dengan nilai R/C Ratio padi sehat sebesar Rp 2,85 /Ha sedangkan padi konvensional sebesar Rp 2,34 /Ha. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai R/C Ratio petani padi sehat lebih besar daripada petani padi konvensional.
Kata kunci : Efisiensi Biaya, Padi Konvensional, Padi Sehat