Potensi Isolat Trichoderma Terpilih Pada Lokasi Penanaman Berbeda Terhadap Pertumbuhan Bawang Merah Samosir

Elseria Siburian, Luthfi Aziz Mahmud Siregar, Lisnawita Lisnawita, Engku Chairun Nisa

Abstract


Penggunaan Trichoderma terpilih dengan kemampuan unggul dapat dijadikan biostimulan pertumbuhan tanaman bawang merah. Tujuan penelitian untuk mendapatkan kemampuan Trichoderma terpilih pada lokasi penanaman yang berbeda terhadap pertumbuhan bawang merah varietas lokal Samosir. Penelitian ini dilakukan pada 3 desa di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Indonesia dari Februari sampai Agustus 2022. Rancangan Acak Kelompok faktorial dipilih dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu aplikasi isolat terpilih yaitu T. asperellum (tanpa aplikasi; aplikasi), sedangkan faktor kedua yaitu lokasi penanaman (Desa Sidimpula, Aritonang, Dolok Martumbur). Data diolah dengan ANOVA dan dilanjutkan DMRT 5%. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan tinggi tanaman, volume akar, bobot akar, dan berat brangkasan bawang merah akibat pemberian isolat T. asperellum masing-masing sebesar 6,29; 43,29; 41,66; 28,08% dibandingkan kontrol. Lokasi penanaman di Desa Aritonang signifikan mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat brangkasan bawang merah, sedangkan bobot akar tertinggi ditemukan di Desa Dolok Martumbur. Interaksi Trichoderma terpilih dengan lokasi penanaman yang berbeda berpengaruh tidak nyata terhadap beberapa pertumbuhan tanaman bawang merah.
Kata kunci : bawang merah, isolat, lokasi penanaman, pertumbuhan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.