PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP POLITIK DINASTI DI INDONESIA

Joko Suryono, Purwani Indri Astuti, Nuryani Tri Rahayu, Hariyanto Hariyanto

Abstract


Abstrak. Isu tentang kepempinan politik selalu menjadi diskusi menarik di kalangan masyarakat. Salah satu isu yang menarik adalah tentang politik dinasti. Fenomena pergantian kepemimpin yang menetes ke keluarga dekat (politik dinasti) menjadi polemik yang tidak pernah berhenti. Penelitian ini bertujuan untuk memahami Persepsi Mahasiswa Dalam Politik Dinasti di In­donesia. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif. Penelitian ini berusaha untuk memberikan makna denotatif dan makna konotatif persepsi mahasiswa terhadap politik di­nasti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara mendalam. Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Hasil penelitian ini adalah bahwa di dalam politik dinasti sering muncul hal-hal negatif seperti penyalahgunaan kekuasaan, kemalasan, ketidaktransparan, ketidaktegasan, kualitas kompetensi yang tidak baik, pelanggaran aturan, pengingkaran janji. Politik dinasti berdampak pada hal-hal negatif seper­ti tindak korupsi, kolusi, nepotisme, penggerogotan demokrasi, rusaknya tatanan di lembaga pemerintahan dan masyarakat. Persepsi negatif mahasiswa terhadap politik dinasti akan ber­dampak pada ketidakpercayaan mahasiswa kepada pejabat publik melalui pembicaraan politik yang mengarah kepada pengembangan emosi politik yang berupa sindiran-sindiran, kemarah­an politik, teriakan politik, penyesalan politik. yang memperkeruh konflik politik


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.