TINGKAT PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PEMILU

Yoto Widodo, Betty Gama, Henny Sri Kusumastuti

Abstract


Abstrak. Salah satu indikator tingkat keberhasilan pemilihan umum (Pemilu) yang dilaksanakan suatu negara adalah keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam memberikan hak suaranya. Mereka yang berpendidikan tinggi atau pendidikan rendah, baik sudah mengikuti beberapa kali pemilu atau yang baru pertama kali ikut pemilu (pemilih pemula). Setiap negara yang akan melaksanakan Pemilu, kelompok pemilih pemula selalu menjadi sorotan. Mereka merupakan pemilih potensial yang perlu mendapatkan sosialisasi dari pelaksana pemilu.

Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif, berusaha menjelaskan, menggam­barkan dan menganalisis data-data dari berbagai sumber. Tujuan penelitian adalah : satu, untuk mengidentifikasi bentuk dan isi pendidikan politik bagi generasi muda; dua, untuk mengetahui partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan umum (pemilu).

Hasil Penelitian menunjukkan bentuk pendidikan politik antara lain: pendidikan formal, di se­kolah-sekolah dan Perguruan Tinggi; non formal, pendidikan luar sekolah; dan informal, be­rupa pergaulan di rumah dan masyarakat. Isi pendidikan politik antara lain berupa pengenalan ideologi dan perjuangan partai-partai politik kepada masyarakat agar mereka sadar akan peran dan fungsi, serta hak dan kewajibannya sebagai manusia atau warga negara. Partisipasi politik masyarakat dalam pemilu yang paling rendah terdapat pada kelompok pemilih pemula. Jumlah non-voter (golongan putih) pemilih pemula dari pemilu satu ke pemilu yang lain terus mening­kat. Jumlah non-voter pemilih pemula tertinggi terjadi pada pemilu tahun 2009.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.